Description:“Buku ini memapar geliat dan gerak perempuan, anak-anak korban kekerasan berbasis ketidakadilan gender yang bersama-sama Sahabat Perempuan mencari, menyuara, dan mewujud harap keadilan. Keadilan bukanlah yang tersirat dalam pasal-pasal produk legislatif, tapi keadilan yang dimilik dan dirasa sebagai entitas manusia yang lekat dengan harkat kemunusiaannya.” Ina Irawati, Direktur Effort Foundation“Buku ini membuat pencerahan bagi para korban kekerasan terhadap perempuan dan perempuan pada umumnya tentang pentingnya menguatkan sesama perempuan dan bagaimana mengadvokasi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan di lembaga peradilan dalam upaya terpenuhinya hak korban dan hukum yang berkeadilan.” ~ Masruchah, komisioner Komisi Nasional Perempuan periode 2015-2019“Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak seringkali hanya menjadi perhatian publik ketika mendapati korban dalam kondisi yang dramatis. Padahal dimensi kekerasan yang dialami perempuan dan anak-anak berlangsung sebagai dampak dari sistem sosial yang terus melanggengkan praktik budaya patriarkhi. Sebagai sosiolog yang telah menjadi bagian dari stakeholder Sahabat Perempuan selama lebih dari dua belas tahun, saya sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan rekan-rekan Sahabat Perempuan. Jangkauan rekan-rekan Sahabat Perempuan melampaui bukan hanya subyek perempuan urban kelas menengah berpendidikan, melainkan juga perempuan di dalam masyarakat kultur agraris kelas menengah ke bawah. Kaum perempuan dan anak-anak dalam masyarakat kultur agraris kelas menengah ke bawah juga merupakan subyek yang rentan terhadap kekerasan, baik kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, kekerasan ekonomis maupun kekerasan simbolis seperti persoalan identitas dan keragaman praktik budaya dan keyakinan. Buku ini menjadi penting karena didasari oleh pengalaman-pengalaman yang aktual dan proses pendampingan yang selama ini dijalankan oleh Sahabat Prempuan. Oleh karena itu, buku ini merupakan inspirasi bukan hanya bagi kalangan lembaga swadaya masyarakat yang lain khususnya para aktivis perempuan, melainkan juga akademisi, pemerintah, dan masyarakat luas.” ~ Arie Setyaningrum Pamungkas, dosen Jurusan Sosiologi FISIPOL UGM.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Titik Balik: Perempuan Dalam Kehidupannya. To get started finding Titik Balik: Perempuan Dalam Kehidupannya, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed. Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Description: “Buku ini memapar geliat dan gerak perempuan, anak-anak korban kekerasan berbasis ketidakadilan gender yang bersama-sama Sahabat Perempuan mencari, menyuara, dan mewujud harap keadilan. Keadilan bukanlah yang tersirat dalam pasal-pasal produk legislatif, tapi keadilan yang dimilik dan dirasa sebagai entitas manusia yang lekat dengan harkat kemunusiaannya.” Ina Irawati, Direktur Effort Foundation“Buku ini membuat pencerahan bagi para korban kekerasan terhadap perempuan dan perempuan pada umumnya tentang pentingnya menguatkan sesama perempuan dan bagaimana mengadvokasi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan di lembaga peradilan dalam upaya terpenuhinya hak korban dan hukum yang berkeadilan.” ~ Masruchah, komisioner Komisi Nasional Perempuan periode 2015-2019“Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak seringkali hanya menjadi perhatian publik ketika mendapati korban dalam kondisi yang dramatis. Padahal dimensi kekerasan yang dialami perempuan dan anak-anak berlangsung sebagai dampak dari sistem sosial yang terus melanggengkan praktik budaya patriarkhi. Sebagai sosiolog yang telah menjadi bagian dari stakeholder Sahabat Perempuan selama lebih dari dua belas tahun, saya sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan rekan-rekan Sahabat Perempuan. Jangkauan rekan-rekan Sahabat Perempuan melampaui bukan hanya subyek perempuan urban kelas menengah berpendidikan, melainkan juga perempuan di dalam masyarakat kultur agraris kelas menengah ke bawah. Kaum perempuan dan anak-anak dalam masyarakat kultur agraris kelas menengah ke bawah juga merupakan subyek yang rentan terhadap kekerasan, baik kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, kekerasan ekonomis maupun kekerasan simbolis seperti persoalan identitas dan keragaman praktik budaya dan keyakinan. Buku ini menjadi penting karena didasari oleh pengalaman-pengalaman yang aktual dan proses pendampingan yang selama ini dijalankan oleh Sahabat Prempuan. Oleh karena itu, buku ini merupakan inspirasi bukan hanya bagi kalangan lembaga swadaya masyarakat yang lain khususnya para aktivis perempuan, melainkan juga akademisi, pemerintah, dan masyarakat luas.” ~ Arie Setyaningrum Pamungkas, dosen Jurusan Sosiologi FISIPOL UGM.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Titik Balik: Perempuan Dalam Kehidupannya. To get started finding Titik Balik: Perempuan Dalam Kehidupannya, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed. Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.