Description:Sebelum memasuki proses analisis sintesis atau antitesis terhadap Psikologi Islam versus Psikologi Barat Kontemporer, perlu dikemukakan terlebih dahulu pertanyaan yang cukup mendasar: Pertama, apakah Islam memiliki teori-teori tentang psikologi, sehingga memunculkan diskursus Psikologi Islam? Kedua, mengapa Islam dihadapkan pada Barat? Bukankah Islam merupakan sistem kepercayaan dan peribadatan, sedangkan Barat lebih berkonotasi pada wilayah geografis? Ketiga, mengapa Psikologi Barat Kontemporer yang telah lama memberi kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah kejiwaan manusia harus dilakukan peninjauan ulang?Kehadiran psikologi Islam di satu sisi merupakan reaksi positif bagi serangkaian upaya pengembangan wacana psikologi modern. Dalam rentang sejarah perkembangan psikologi, terdapat beberapa aliran yang memiliki spesifikasi orientasi sendiri-sendiri. Di saat pengetahuan mengalami puncaknya di zaman Yunani kuno, pengembangan psikologi lebih diorientasikan pada aspek ontologis, seperti mempelajari hakekat jiwa dan eksistensinya bagi kehidupan manusia. Pada masa ini, sulit dibedakan wilayah psikologi dan wilayah filsafat, sebab keduanya berbaur menjadi satu. Meskipun upaya ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kehidupan manusia untuk beberapa abad lamanya, namun kurang mendapatkan tempat yang layak bagi pengembangan ilmu pengetahuan modern. Karakteristik psikologi yang dikembangkan lebih mengacu pada pendekatan filosofis-spekulatif, sedangkan psikologi modern menuntut adanya pendekatan empiris-eksperimental. Karena itu, maka pengembangan psikologi modern lebih mengutamakan aspek epistimologis, dengan menyuguhkan beberapa metode ilmiah.Buku yang ada dihadapkan anda ini berusaha untuk mengungkap berbagai persoalan psikologis dari perspektif Islam, terutama yang berkaitan dengan bangunan epistimologi dan substansi materi filosofisnya. Secara normatif, tujuan pembuatan karya ini adalah untuk mengedepankan keunikan konsep-konsep dan teori-teori psikologi Islam, yang barangkali tidak diketemukan di dalam psikologi Barat Kontemporer.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Nuansa-Nuansa Psikologi Islam. To get started finding Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed. Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Description: Sebelum memasuki proses analisis sintesis atau antitesis terhadap Psikologi Islam versus Psikologi Barat Kontemporer, perlu dikemukakan terlebih dahulu pertanyaan yang cukup mendasar: Pertama, apakah Islam memiliki teori-teori tentang psikologi, sehingga memunculkan diskursus Psikologi Islam? Kedua, mengapa Islam dihadapkan pada Barat? Bukankah Islam merupakan sistem kepercayaan dan peribadatan, sedangkan Barat lebih berkonotasi pada wilayah geografis? Ketiga, mengapa Psikologi Barat Kontemporer yang telah lama memberi kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah kejiwaan manusia harus dilakukan peninjauan ulang?Kehadiran psikologi Islam di satu sisi merupakan reaksi positif bagi serangkaian upaya pengembangan wacana psikologi modern. Dalam rentang sejarah perkembangan psikologi, terdapat beberapa aliran yang memiliki spesifikasi orientasi sendiri-sendiri. Di saat pengetahuan mengalami puncaknya di zaman Yunani kuno, pengembangan psikologi lebih diorientasikan pada aspek ontologis, seperti mempelajari hakekat jiwa dan eksistensinya bagi kehidupan manusia. Pada masa ini, sulit dibedakan wilayah psikologi dan wilayah filsafat, sebab keduanya berbaur menjadi satu. Meskipun upaya ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kehidupan manusia untuk beberapa abad lamanya, namun kurang mendapatkan tempat yang layak bagi pengembangan ilmu pengetahuan modern. Karakteristik psikologi yang dikembangkan lebih mengacu pada pendekatan filosofis-spekulatif, sedangkan psikologi modern menuntut adanya pendekatan empiris-eksperimental. Karena itu, maka pengembangan psikologi modern lebih mengutamakan aspek epistimologis, dengan menyuguhkan beberapa metode ilmiah.Buku yang ada dihadapkan anda ini berusaha untuk mengungkap berbagai persoalan psikologis dari perspektif Islam, terutama yang berkaitan dengan bangunan epistimologi dan substansi materi filosofisnya. Secara normatif, tujuan pembuatan karya ini adalah untuk mengedepankan keunikan konsep-konsep dan teori-teori psikologi Islam, yang barangkali tidak diketemukan di dalam psikologi Barat Kontemporer.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Nuansa-Nuansa Psikologi Islam. To get started finding Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed. Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.