Read Anywhere and on Any Device!

Special Offer | $0.00

Join Today And Start a 30-Day Free Trial and Get Exclusive Member Benefits to Access Millions Books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Anak Laki-laki dalam Senja: Kumpulan Cerpen Mo Yan & Yu Hua

Unknown Author
4.9/5 (25277 ratings)
Description:Orang-orang itu membeku seperti patung tanah liat, menganga saat dia mengepakkan lengannya dan melayang di atas mereka, lalu mulai terbang, cukup pelan hingga mereka bisa menginjak bayangannya jika mereka mengejarnya. Dia hanya enam atau tujuh meter di atas kepala mereka, tapi, oh, sungguh anggun, begitu cantik. Hampir semua keanehan yang bisa kau pikirkan telah terjadi di kota Gaomi di Timur Laut, tapi ini adalah kali pertama seorang perempuan naik ke langit. (Membumbung Tinggi)Sapi itu kuning keemasan, kecuali wajahnya, yang anehnya berwarna putih. Aku belum pernah melihat sapi jantan berwajah putih sebelumnya. Sapi jantan itu dikebiri, dan caranya memandangmu dari sudut salah satu matanya sudah cukup membuat ujung rambutmu berdiri. Sekarang setelah kuingat kembali, begitulah mungkin penampilan orang kasim. Pengebirian mengubah sifat manusia, begitu pula dengan sapi jantan. (Sapi Jantan)"Kamu lupa ya?" tanya Ayah. "Kita di sini untuk mendapatkan obat untuk nenekmu. Kita harus bergerak cepat, sebelum pemangsa mayat muncul."Kata-kata itu masih bergema di telingaku saat kulihat tujuh atau delapan ekor anjing liar, dengan berbagai warna, menyeret bayangan panjang mereka dari dasar sungai ke arah kami. Mereka menyalak ke arah kami. (Obat)Tenggorokan anak laki-laki itu terjepit rapatnya kerah sampai tak bisa mengunyah. Matanya berkaca-kaca dan pipinya membengkak. Sebagian apel yang digigitnya masih ada di dalam mulut. Sun Fu mencengkeram kerah dengan satu tangan dan meremas leher si bocah dengan tangan lainnya. "Muntahkan! Muntahkan!" teriaknya. (Anak Laki-Laki Dalam Senja)"Li Hanlin berselingkuh. Dia berhubungan dengan seorang wanita di belakangku. Namanya Qingqing. Aku baru tahu hari ini. Mereka bertemu, mengobrol di telepon, dan saling berkirim surat. Aku mendapatkan surat-surat yang wanita itu kirimkan kepadanya. Mereka sudah saling kenal selama lebih dari satu tahun…" (Kemenangan)Guan Moye yang lebih dikenal dengan nama pena Mo Yan lahir di Gaomi, Provinsi Shandong, pada 17 Februari 1955. Dia memilih nama pena yang artinya “Jangan Bicara” untuk mengingatkan dirinya yang dikenal suka bicara blak-blakan agar lebih menahan diri.Dia telah menerbitkan puluhan cerita pendek dan novel. Novel pertamanya “Hujan Turun di Malam Musim Semi” terbit pada 1981. Namanya mulai dikenal pembaca Barat di tahun 1987 lewat novel “Klan Sorgum Merah”.Penulis yang disebut memiliki gaya “realisme halusinasi” dan menggabungkan cerita rakyat, sejarah, dan kehidupan modern ini dianugerahi penghargaan Nobel sastra pada 2012.Yu Hua lahir pada 3 April 1960 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Dia membuka praktek dokter gigi selama lima tahun sebelum memutuskan menulis cerita fiksi pada 1983. Alasannya berhenti menjadi dokter gigi karena dia tak suka melihat ke dalam mulut orang sepanjang hari. Menulis membuatnya menjadi lebih kreatif dan lebih bisa mengatur waktu untuk diri sendiri.Yu Hua telah menulis empat novel, enam kumpulan cerita pendek, dan tiga kumpulan esai. Novelnya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, antara lain Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Korea, Jepang, dan lain-lain.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Anak Laki-laki dalam Senja: Kumpulan Cerpen Mo Yan & Yu Hua. To get started finding Anak Laki-laki dalam Senja: Kumpulan Cerpen Mo Yan & Yu Hua, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed.
Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Pages
108
Format
PDF, EPUB & Kindle Edition
Publisher
Buku Katta
Release
2018
ISBN

Anak Laki-laki dalam Senja: Kumpulan Cerpen Mo Yan & Yu Hua

Unknown Author
4.4/5 (1290744 ratings)
Description: Orang-orang itu membeku seperti patung tanah liat, menganga saat dia mengepakkan lengannya dan melayang di atas mereka, lalu mulai terbang, cukup pelan hingga mereka bisa menginjak bayangannya jika mereka mengejarnya. Dia hanya enam atau tujuh meter di atas kepala mereka, tapi, oh, sungguh anggun, begitu cantik. Hampir semua keanehan yang bisa kau pikirkan telah terjadi di kota Gaomi di Timur Laut, tapi ini adalah kali pertama seorang perempuan naik ke langit. (Membumbung Tinggi)Sapi itu kuning keemasan, kecuali wajahnya, yang anehnya berwarna putih. Aku belum pernah melihat sapi jantan berwajah putih sebelumnya. Sapi jantan itu dikebiri, dan caranya memandangmu dari sudut salah satu matanya sudah cukup membuat ujung rambutmu berdiri. Sekarang setelah kuingat kembali, begitulah mungkin penampilan orang kasim. Pengebirian mengubah sifat manusia, begitu pula dengan sapi jantan. (Sapi Jantan)"Kamu lupa ya?" tanya Ayah. "Kita di sini untuk mendapatkan obat untuk nenekmu. Kita harus bergerak cepat, sebelum pemangsa mayat muncul."Kata-kata itu masih bergema di telingaku saat kulihat tujuh atau delapan ekor anjing liar, dengan berbagai warna, menyeret bayangan panjang mereka dari dasar sungai ke arah kami. Mereka menyalak ke arah kami. (Obat)Tenggorokan anak laki-laki itu terjepit rapatnya kerah sampai tak bisa mengunyah. Matanya berkaca-kaca dan pipinya membengkak. Sebagian apel yang digigitnya masih ada di dalam mulut. Sun Fu mencengkeram kerah dengan satu tangan dan meremas leher si bocah dengan tangan lainnya. "Muntahkan! Muntahkan!" teriaknya. (Anak Laki-Laki Dalam Senja)"Li Hanlin berselingkuh. Dia berhubungan dengan seorang wanita di belakangku. Namanya Qingqing. Aku baru tahu hari ini. Mereka bertemu, mengobrol di telepon, dan saling berkirim surat. Aku mendapatkan surat-surat yang wanita itu kirimkan kepadanya. Mereka sudah saling kenal selama lebih dari satu tahun…" (Kemenangan)Guan Moye yang lebih dikenal dengan nama pena Mo Yan lahir di Gaomi, Provinsi Shandong, pada 17 Februari 1955. Dia memilih nama pena yang artinya “Jangan Bicara” untuk mengingatkan dirinya yang dikenal suka bicara blak-blakan agar lebih menahan diri.Dia telah menerbitkan puluhan cerita pendek dan novel. Novel pertamanya “Hujan Turun di Malam Musim Semi” terbit pada 1981. Namanya mulai dikenal pembaca Barat di tahun 1987 lewat novel “Klan Sorgum Merah”.Penulis yang disebut memiliki gaya “realisme halusinasi” dan menggabungkan cerita rakyat, sejarah, dan kehidupan modern ini dianugerahi penghargaan Nobel sastra pada 2012.Yu Hua lahir pada 3 April 1960 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Dia membuka praktek dokter gigi selama lima tahun sebelum memutuskan menulis cerita fiksi pada 1983. Alasannya berhenti menjadi dokter gigi karena dia tak suka melihat ke dalam mulut orang sepanjang hari. Menulis membuatnya menjadi lebih kreatif dan lebih bisa mengatur waktu untuk diri sendiri.Yu Hua telah menulis empat novel, enam kumpulan cerita pendek, dan tiga kumpulan esai. Novelnya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, antara lain Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Korea, Jepang, dan lain-lain.We have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Anak Laki-laki dalam Senja: Kumpulan Cerpen Mo Yan & Yu Hua. To get started finding Anak Laki-laki dalam Senja: Kumpulan Cerpen Mo Yan & Yu Hua, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed.
Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Pages
108
Format
PDF, EPUB & Kindle Edition
Publisher
Buku Katta
Release
2018
ISBN
loader