Read Anywhere and on Any Device!

Special Offer | $0.00

Join Today And Start a 30-Day Free Trial and Get Exclusive Member Benefits to Access Millions Books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Ekofeminisme III: Tambang, Perubahan Iklim dan Memori Rahim

Dewi Candraningrum
4.9/5 (17374 ratings)
Description:Kebutuhan perumahan bagi pekerja di wilayah timur Jakarta menjadikan wilayah lumbung padi Bekasi menjadi primadona untuk permukiman. Hal ini mendorong alihfungsi lahan pertanian menjadi perumahan yang tidak terkendali. Dua masalah, limbah dan alihfungsi lahan pertanian adalah masalah yang dihadapi di utara Bekasi. Pembangunan yang digadang-gadang ampuh memutus kemiskinan ini justru menjadi penyebab pemiskinan. Khaerul Umam NoerKetua Pusat Kajian Wanita dan Gender, Universitas Indonesia Secara anatomik, rahim adalah bagian dan organ biologis perempuan. Dalam bahasa yang Iebih sederhana, rahim merujuk pada kantung peranakan tempat tumbuh kembangnya janin. Rahim dalam pengertian ini mengacu pad afungsi dan kapasitas produktif perempuan. Rahim juga dipahami sebagai sesuatu yang produktif, yang menghidupkan, menciptakan dan menyayangi. Tetapi, meski kehidupan bermula dan bertumbuh darinya, rahim perempuan tidak serta merta diagungkan dalam ruang kultural. Sebaliknya, rahim sering digunakan untuk menista kapasitas seksual, merongrong subjektivitas dan sekaligus membangun segregasi di antara perempuan. Ada penempuan hamil yang disanjung dan dirayakan tetapi adapula perempuan hamil yang dicaci sebagai pendosa—ketika nahimnya tidak bisa berfungsi menghidupi janin, perempuan dianggap kehilangan kesempurnaannya.Ratna NovianiKajian Budaya dan Media, Sekolah Pascasarjana UGM Pohon mempunyai nilai khusus bagi masyarakat Hindu karena ada keyakinan bahwa pohon memiliki spirit yang istimewa, karena di dalamnya bersemayan spirit Sang Hyang Widhi melalui wujud Dewa Sangkara yang memelihara dan melindungi pohon. Karena itu pohon-pohon tertentu diberi pemujaan dengan membuat sesaji dan atribut berupa kain sarung motif kotak-kotak putih hitam yang dilingkarkan di batang pohon. Pohon yang mendapat atribut tersebut dilarang untuk ditebang.Soka Handinah KatjasungkanaPengurus NasionalAsosiasi LBH APIK Indonesia Hutan tak hanya sebagai sumber daya alam bagi perempuan adat. Hutan bagi mereka dipandang sebagai sebuah filsafat dan budaya. Sungai dan rawa tak hanya sumber pangan. la juga budaya warga. Sungai-sungai dan rawa adalah tempat perempuan-penempuan adat mengajari anak-anak meneka menyelamatkan diri dan bertahan di air. Sejak hadirnya perkebunan monokultur, tambang, dan lain-lain di Kalimantan, kemudian mereka kehilangan kosmologinya. Tak hanya keindahan yang hilang, tetapijuga pencemanan Iingkungan yang akut berdampak pada kelahiran bayi-bayi yang kemudian cacat.Sapariah SaturiEditor Mongabay IndonesiaWe have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Ekofeminisme III: Tambang, Perubahan Iklim dan Memori Rahim. To get started finding Ekofeminisme III: Tambang, Perubahan Iklim dan Memori Rahim, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed.
Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Pages
392
Format
PDF, EPUB & Kindle Edition
Publisher
Penerbit Jalasutra
Release
2015
ISBN

Ekofeminisme III: Tambang, Perubahan Iklim dan Memori Rahim

Dewi Candraningrum
4.4/5 (1290744 ratings)
Description: Kebutuhan perumahan bagi pekerja di wilayah timur Jakarta menjadikan wilayah lumbung padi Bekasi menjadi primadona untuk permukiman. Hal ini mendorong alihfungsi lahan pertanian menjadi perumahan yang tidak terkendali. Dua masalah, limbah dan alihfungsi lahan pertanian adalah masalah yang dihadapi di utara Bekasi. Pembangunan yang digadang-gadang ampuh memutus kemiskinan ini justru menjadi penyebab pemiskinan. Khaerul Umam NoerKetua Pusat Kajian Wanita dan Gender, Universitas Indonesia Secara anatomik, rahim adalah bagian dan organ biologis perempuan. Dalam bahasa yang Iebih sederhana, rahim merujuk pada kantung peranakan tempat tumbuh kembangnya janin. Rahim dalam pengertian ini mengacu pad afungsi dan kapasitas produktif perempuan. Rahim juga dipahami sebagai sesuatu yang produktif, yang menghidupkan, menciptakan dan menyayangi. Tetapi, meski kehidupan bermula dan bertumbuh darinya, rahim perempuan tidak serta merta diagungkan dalam ruang kultural. Sebaliknya, rahim sering digunakan untuk menista kapasitas seksual, merongrong subjektivitas dan sekaligus membangun segregasi di antara perempuan. Ada penempuan hamil yang disanjung dan dirayakan tetapi adapula perempuan hamil yang dicaci sebagai pendosa—ketika nahimnya tidak bisa berfungsi menghidupi janin, perempuan dianggap kehilangan kesempurnaannya.Ratna NovianiKajian Budaya dan Media, Sekolah Pascasarjana UGM Pohon mempunyai nilai khusus bagi masyarakat Hindu karena ada keyakinan bahwa pohon memiliki spirit yang istimewa, karena di dalamnya bersemayan spirit Sang Hyang Widhi melalui wujud Dewa Sangkara yang memelihara dan melindungi pohon. Karena itu pohon-pohon tertentu diberi pemujaan dengan membuat sesaji dan atribut berupa kain sarung motif kotak-kotak putih hitam yang dilingkarkan di batang pohon. Pohon yang mendapat atribut tersebut dilarang untuk ditebang.Soka Handinah KatjasungkanaPengurus NasionalAsosiasi LBH APIK Indonesia Hutan tak hanya sebagai sumber daya alam bagi perempuan adat. Hutan bagi mereka dipandang sebagai sebuah filsafat dan budaya. Sungai dan rawa tak hanya sumber pangan. la juga budaya warga. Sungai-sungai dan rawa adalah tempat perempuan-penempuan adat mengajari anak-anak meneka menyelamatkan diri dan bertahan di air. Sejak hadirnya perkebunan monokultur, tambang, dan lain-lain di Kalimantan, kemudian mereka kehilangan kosmologinya. Tak hanya keindahan yang hilang, tetapijuga pencemanan Iingkungan yang akut berdampak pada kelahiran bayi-bayi yang kemudian cacat.Sapariah SaturiEditor Mongabay IndonesiaWe have made it easy for you to find a PDF Ebooks without any digging. And by having access to our ebooks online or by storing it on your computer, you have convenient answers with Ekofeminisme III: Tambang, Perubahan Iklim dan Memori Rahim. To get started finding Ekofeminisme III: Tambang, Perubahan Iklim dan Memori Rahim, you are right to find our website which has a comprehensive collection of manuals listed.
Our library is the biggest of these that have literally hundreds of thousands of different products represented.
Pages
392
Format
PDF, EPUB & Kindle Edition
Publisher
Penerbit Jalasutra
Release
2015
ISBN

More Books

loader